Bagi Anda penggemar budaya Korea tentu tahu makanan yang satu ini, Kimchi. Makanan korea menggunakan bahan sayuran yang sudah difermentasikan. Rasa Kimchi campur aduk antara asin, pedas, asam dan manis.
Bahan dan Bumbu Kimchi
Sayuran yang biasanya digunakan adalah lobak dan sawi putih dengan bumbu yang terbuat dari kecap ikan, udang krill, bawang putih, jahe dan cabai bubuk merah. Di negara asalnya, Kimchi dihidangkan pada waktu makan sebagai banchan. Selain itu Kimchi juga digunakan sebagai bumbu untuk memasak sup Kimchi, nasi goreng Kimchi dan berbagai masakah Korea lainnya.
Bumbu khas membuat Kimchi adalah gochujang, yaitu sejenis pasta cabai asli dari Korea. Jika Anda muslim, bisa mengganti cabai gochujang dengan cabai kering untuk memperoleh sensai pedasnya, karena cabai gochujang tidak memiliki label halal.
Awalnya Kimchi Korea memiliki nama Chim Chae yang artinya sayuran direndam. Bahan bumbu yang digunakan saat merendam Kimchi adalah bawang putih, jahe, kecap ikan dan bubuk cabai merah.
Selain sayuran sawi dan lobak, Kimchi bisa menggunakan jenis sayuran lainnya seperti: mentimun, wortel dan sayuran lainnya yang membuat Kimchi semakin lengkap dan lezat. Bahkan ada Kimchi yang hanya menggunakan satu jenis sayuran saja seperti: Kimchi
Baca Juga:Kimchi Masakan Korea
Manfaat Kimchi Untuk Kesehatan
Kimchi masuk dalam daftar lima besar makanan tersehat di dunia versi top majalah Health. Kimchi bisa masuk ke dalam jenis makanan Korea sehat karena bahan yang digunakannya menggunakan bahan sayuran yang kaya serat dan rendah kalori.
Satu porsi Kimchi mengandung 50% lebih vitamin C dan karotin sehingga aman dan layak dikonsumsi setiap hari. Hampir semua olahan Kimchi menggunakan bawang putih, bawang bombai dan cabai bubuk, dimana bahan-bahan tersebut memiliki kandungan zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu sayuran yang digunakan untuk membuat Kimchi memberikan nilai lebih pada jumlah dan nilai nutrisi secara keseluruhan.
Selain itu, makanan khas Korea ini mengandung zat yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti: riboflavin, thiamine (B1), vitamin A, Kalsium dan zat besi. Akibat proses fermentasi, Kimchi mengandung banyak bakteri asam laknat yang berasal dari Lactobacillus.
Walaupun mendatangkan manfaat dan baik untuk kesehatan, sebaiknya mengkonsumsi Kimchi sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan. Hal ini disebabkan karena jika terlalu banyak mengkonsumsinya bisa menimbulkan potensi terkena kangker lambung atau Karsinogen.
Semoga artikel ini dapat menambah referensi, khususnya bagi Anda penggemar budaya dan makanan Korea. Untuk merasakan sensasi Kimchi, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan dan bumbu yang sesuai dengan selera. Untuk mengetahui resep Kimchi bisa temukan di artikel lainnya dalam website ini.





Leave a Reply